Posts

Showing posts with the label #psht

Ayam Dewata Sanggar Delima

Image
  Ayam Jago Putih Ayam Dewata Sanggar Delima Ilmusetiahati.com – Ayam Dewata Sanggar Delima, dalam tradisi Setia Hati ayam merupakan salah satu syarat dalam penerimaan Saudara baru Setia Hati.   Ayam sendiri oleh Pencipta Pencak Setia Hati Ki Ngabei Surodiwiryo sebagai bentuk peringatan terhadap guru beliau Gusti Kenanga Mangga Tengah.   Ayam yang digunakan pun tidak sembarang Ayam tetapi haruslah Ayam Jago Putih Mulus atau sebutan lainya sebagai Ayam Sanggar Delima.   Tapi karena sulitnya mencari Ayam Jago Putih beberapa aliran Setia Hati menyesuaikan regulasi dengan membolehkan menggunakan Ayam Jago jenis apapun jika tidak bisa mendapatkan Ayam Sanggar Delima.   Baca Juga : Asal Usul Logo PSHT Persaudaraan Setia HatiTerate   Ayam sendiri adalah sebagai bentuk keIkhlasan dan pengorbanan untuk sedekah Calon Saudara kepada Saudara,   sedangkan secara makna sifat Jago bagi masyarakat mampu mngendalikan diri sendiri dapat menerima cacian maupun pukulan serta m

SEO PSHT

Image
SEO PSHT Ilmusetiahati.com  – Cikal bakal  PSHT  atau Setia Hati Terate adalah Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC) atau Setia Hati Muda, perguruan pencak silat yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, asal  Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, pada tahun 1922. Beliau merupakan murid dari Ki Ngabehi Surodiwiryo, pendiri aliran pencak silat Setia Hati, yang berpusat di Desa Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Desa Pilangbango pada era pemerintahan Kolonial Belanda merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Wungu, Madiun (sekarang Desa Pilangbango berubah status menjadi kelurahan, masuk wilayah Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun). Pada awal perintisan, SH Muda atau SH PSC hanyalah berupa kelompok latihan pencak silat yang diikuti oleh sejumlah pemuda dan teman seperjuangan Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Baca Juga :  Kronologi Penganiayaan Anggota PSHT Surakarta, Korban Sempat Ditanya KOE JJ OPO PUNJER Berbekal ilmu pencak silat Setia Hati, ciptaan Ki Nga