Ayam Dewata Sanggar Delima
Ayam Jago Putih |
Ayam Dewata Sanggar Delima
Ilmusetiahati.com – Ayam Dewata Sanggar Delima, dalam
tradisi Setia Hati ayam merupakan salah satu syarat dalam penerimaan Saudara
baru Setia Hati.
Ayam sendiri oleh Pencipta Pencak Setia Hati Ki Ngabei
Surodiwiryo sebagai bentuk peringatan terhadap guru beliau Gusti Kenanga Mangga
Tengah.
Ayam yang digunakan pun tidak sembarang Ayam tetapi haruslah
Ayam Jago Putih Mulus atau sebutan lainya sebagai Ayam Sanggar Delima.
Tapi karena sulitnya mencari Ayam Jago Putih beberapa aliran
Setia Hati menyesuaikan regulasi dengan membolehkan menggunakan Ayam Jago jenis
apapun jika tidak bisa mendapatkan Ayam Sanggar Delima.
Baca Juga : Asal Usul Logo PSHT Persaudaraan Setia HatiTerate
Ayam sendiri adalah sebagai bentuk keIkhlasan dan
pengorbanan untuk sedekah Calon Saudara kepada Saudara,
sedangkan secara makna sifat Jago bagi masyarakat mampu
mngendalikan diri sendiri dapat menerima cacian maupun pukulan serta memiliki
perilaku yang bersih dan suci untuk memperjungkan hukum illahi.
Baca Juga : Ki Hajar Harjo Utomo Pendiri PSHT
Definisi Ayam yang baik:
Disukai dan menurut selera oleh calon saudara dan BUKAN
hasil pilihan Pelatihnya.
Sehat, dalam artian tidak terdapat penyakit yang menular
yang bisa mematikan Ayam Jago tersebut sampai pada waktunya.
Tidak ada anggota tubuh dari Ayam Jago tersebut yang cacat.
Sebaiknya Ayam tersebut harus ayam Timangan yang sekurang
kurangnya calon saudara pernah merawatnya sendiri.
Tes Ayam sendiri TIDAK ADA HUBUNGANYA DENGAN KLENIK.
karena pada dasarnya Ayam bukanlah sebagai perlambang
Manusia, jika tidak hati-hati dalam memahami maka akan menjadi KLENIK karena
menganggap berperilaku sebagaimana paranormal.
Comments
Post a Comment