Posts

Showing posts with the label Sejarah

Hari Pertama PSHT Berorganisasi

Hari Pertama PSHT Berorganisasi Ilmusetiahati.com - Hari ini 25 Maret 1951 pertama PSHT Berorganisasi, bertempat di Rumah Bp. Santoso Kartoatmodjo Jl. Dr. Soetomo 76 Madiun, 30 Murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo berkumpul dan bermusyawarah. Dengan tujuan untuk dapat terus melestarikan ajaran Ki Hadjar Hardjo Oetomo. SH Muda atau SH Pemuda Sport Club (SH PSC) yang dirintis sejak tahun 1922 dulunya berbentuk perguruan dan bertumpu pada sosok guru besar Ki Hadjar Hardjo Oetomo dirubah menjadi bentuk Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Baca Juga : Seluruh Ketua Umum SH Terate Dalam kongres tersebut Santoso Kartoatmodjo ditunjuk dan dipercaya sebagai Ketua Umum pertama PSHT 1951 – 1953. Periode kepengurusan tahun 1951 tugas yang di emban kepengurusan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) yang tercatat : Konsolidasi dengan seluruh Cabang - Cabang Setia Hati Terate di Kota Madiun dan Kota di luar Madiun. Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Setia Hati Terate. M

R. Djimat Hendro Soewaro

Riwayat R. Djimat Hendro Suwarno R. Djimat Hendro Soewarno lahir di ponorogo pada hari sabtu legi thn 1924. R.Soewarno adalah putra dari R. poernomo yg menikah dengan R. Ayu katmiyati kedua2nya adalah keturunan dari prabu Brawijaya Majapahit. Dari perkawinan R.poernomo dengan R.Ayu katmiyati di karuniai 3 putraYaitu: 1.R.Soewarno 2.R.rr.Soekapti 3.R.rr.Soelastri Sejarah Riwayat Hidup bapak Pengasuh Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda. R. Djimat Hendro Soewarno menikah dengan Sri Aminah putri dari Kediri dan di karuniai 7 orang Putra Yaitu: 1.R.Arief Santoso 2.R.Budi Aji Santoso 3.R.Agus Wiyono Santoso 4.RSugeng Santoso 5.R.Amien fitri Santoso 6.R.Endang Nur Setia Hati ningrum 7.R.Kusumastuti Setia Hti Ningrum Nama : R. Djimat Hendro Soewarno TTL : Ponorogo, 16 Nopember 1924 Hari : Sabtu Legi Th.1937 tamat H.I.S Th.1941 tamat Kweekschool Th.1944 tamat S.M.T Th.1965 tamat fak.hukum dan pengetahuan masyarakat Berguru Silat kepada : 1. 1938 Pendekar Rantai Bergelung 2. 1938 Pendekar

Santoso Kartoatmodjo - Ketua Umum Pertama PSHT

Image
Santoso Kartoatmodjo - Ketua Umum Pertama PSHT Ilmusetiahati.com - Santoso Kartoatmodjo lahir 10 Oktober 1910 dan wafat di Surabaya pada 25 Pebruari 1990 Ayahnya bernama Kartodimedjo alias Kerto Lampu dan ibunya bernama Suminah. Kedua orang tua Santoso ini tinggal di Oro-Oro Ombo Madiun. Kartodimedjo merupakan saudara SH Ki Hadjar Hardjo Oetomo dan menitipkan anaknya untuk dilatih pencak kepada Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Pendidikan Santoso  Kartoatmodjo yang pernah dijalaninya selain belajar pencak silat pada Ki Hadjar, yakni ia sekolah di HIS Madiun, MTS (Midlebare Teknik School) di Surabaya. Ketika di MTS ini ia sekelas dengan Moh. Irsyad. Setelah lulus dari MTS ia bekerja. Dengan berbekal pendidikan baik dari Ki Hadjar atau sekolah formal ini, Santoso muda diberi keistimewaan Allah mudah mendapatkan tempat bekerja. Instansi/perusahaan yang pernah ia tempati bekerja di antaranya yaitu di Perusahaan Marine Surabaya (sekarang PT.PAL), Pabrik Gula Rejo Agung Madiun. Keistimewaan la

Asal Usul Lambang PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate

Asal Usul Lambang PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate Ilmusetiahati.com - Poro kadang Kinasih, kita yakin pasti banyak yg belum tahu dan bertanya-tanya siapakah sejatinya yang menciptakan lambang Persudaraan Setia Hati Terate (  PSHT ). Baca Juga : Silaturahim Ketua Umum PSHT dan Ketua Umum Pemuda Pancasila Berikut sejarah penciptaan lambang PSHT berdasarkan uraian pelaku sejarah Kangmas Soewignyo Dibyomartono (Putra Bp. Santoso Ketua Dewan Pertama Persaudaraan Setia Hati Terate) yang masih hidup hingga saat ini. Berikut penuturannya : "Yang membuat lambang Persaudaraan Setia Hati Terate itu ada 3 orang, mereka adalah Mas Badini Mas Soesanto (Kakak Mas Soewignyo Dibyomartono) Ny. Santoso (Ibunda Mas Soewignyo Dibyomartono) Beliau bertiga berkumpul di rumah Ny. Santoso ibu Mas Soewignyo. Yang menentukan desain lambang adalah ibu Mas Soewignyo Ny. Santoso dan yang mengatur tata letak gambar Pak Badini dan kemudian beliau Pak Badini dan Mas Soesanto melakukan tirakat nyepi utk memoh

R.M Sukoco Lawan Tanding R.M Imam Koessoepangat

R.M Sukoco Lawan Tanding R.M Imam Koessoepangat Ilmusetiahati.com - R.M Sukoco Lawan Tanding R.M Imam Koessoepangat. R.M Sukoco merupakan pendekar Setia Hati Tuhu Tekad yang berasal dari Ds. Sewulan, Kec. Dagangan Madiun beliau adalah pendekar pilih tanding serta berpengalaman beberapa kali memenangkan berbagai event adu bebas. Pada event adu bebas tahun 1963 di halaman kantor Keresidenan Madiun R,M Sukoco berhadapan dengan pendekar SH Terate yaitu R.M Imam Koessopangat, namun R.M Sukoco kalah di Ronde terakir dengan teknik kuncian. Selepas pertandingan bukanya dendam tapi R.M Sukoco malah menjadi sahabat dari R.M Imam Koessopangat. (muji, nugroho)

Ki Hadjar Hardjo Oetomo Pendiri PSHT

Ki Hadjar Hardjo Oetomo Pendiri PSHT Ilmusetiahati.com - Ki Hadjar Hardjo Oetomo pendiri PSHT, beliau kelahiran Madiun pada tahun 1890, Sebagai seorang pendekar Ki Hadjar Hardjo Oetomo pun berkeinginan luhur untuk mendarmakan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain. Untuk kebaikan sesama. Untuk keselamatan sesama. Untuk keselamatan dunia. Tapi jalan yang dirintis ternyata tidak semulus harapannya. Jalan itu berkelok penuh dengan aral rintangan. Terlebih saat itu jaman penjajahan. Ya, sampai Ki Hajar sendiri terpaksa harus magang menjadi guru pada sekolah dasar di benteng Madiun, sesuai beliau menamatkan bangku sekolahnya. Tidak betah menjadi guru, Ki Hajar beralih profesi sebagai Leerling Reambate di SS (PJKA/Kereta Api Indonesia saat ini - red) Bondowoso, Panarukan, dan Tapen. Kemudian pada tahun 1906 terdorong oleh semangat pemberontakannya terhadap Negara Belanda - karena atasan beliau saat itu banyak yang asli Belanda -, Ki Hajar Harjo Utomo keluar lagi dan melamar jadi mantri di

PIGURA LAMBANG PSHT, CINDERA MATA DKP MADIUN

PIGURA LAMBANG PSHT ,CINDERA MATA DKP MADIUN Ilmusetiahati.com - Pigura Lambang PSHT, Cindera Mata DKP Madiun. Warga pengesahan Cabang DKP Madiun pasti tidak asing dengan pigura ini, antara tahun 1995 - 2005 seluruh warga baru pengesahan Cabang DKP Madiun selain mendapatkan Piagam dan KTA juga mendapat kenang kenangan berupa Gambar Lambang PSHT yang sudah di Pigura dan tinggal dipasang di rumah masing masing. Dulur dulur DKP Madiun monggo nostalgia, ojo gegeran lan gampang diadu domba mergo bedo font selama masih jantung hati bersinar maka itu adalah saudara kita. (ikrar, rizki)

Citro Redjo - Tokoh Setia Hati

Citro Redjo - Tokoh Setia Hati Ilmusetiahati.com - Bp. Citro (Temanggaung) beliau semasa hidupnya bekerja di PDAM Magelang dan tinggal di kampung jago dan mengangkat murid sebanyak 6000an kadhang diantaranya terdapat Bp. Presiden Soekarno dan Bp. Presiden Soeharto pada tahun 1955. Beliau dikenal sebagai SH' Liar dikarenakan tidak ber-organisasi namun pencak-nya jelas dari Ki Ngabei Soerodiwirjo. Bp. Citro meninggal pada tahun 1979 dalam usia lebih dari 100 tahun meninggalkan beberapa murid salah satunya Bp. Masdjuki masih sehat dalam usia 78 tahun dan masih mengembangkan dan melestarikan Kecer dan mengajarkan Pencak SETIA HATI di Kauman.

Eyang Hassan Suwarno bersama Eyang Munandar

Eyang Hassan Suwarno bersama Eyang Munandar Ilmusetiahati.com - Eyang Hassan Suwarno menemani saat saat terakhir Eyang Munandar Hardjowiyoto. Eyang Munandar merupakan murid Ki Ngabehi Surodiwiryo yang bersama 50 Kadhang Setia Hati mendirikan Setia Hati Organisasi (sekarang bernama Persaudaraan Setia Hati)22 Mei 1932 di Semarang. Sedangkan Eyang Hassan Suwarno merupakan murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo dan menjadi Hoofd Leader Setia Hati PSC (Cikal bakal Persaudaraan Setia Hati Terate). Indahnya Persaudaraan yang dicontohkan sesepuh sesepuh kita dulu, saling mengasihi tanpa melihat baju, asal dan latar belakang. (ikrar,rizki) style="display:block" data-ad-format="fluid" data-ad-layout-key="-5c+cp+3r-dp+6t" data-ad-client="ca-pub-3355782944549687" data-ad-slot="2210083994">

Mas Kacik Tjiptarjo Muji Nugroho

Mas Kacik Tjiptarjo Muji Nugroho Ilmusetiahati.com - Mas Kacik adalah Majelis Luhur SH Terate dikecer tingkat I pada tahun 1970 dan melanjutkan tingkat II tahun 1978 dan kemudian tahun 2018 dikukuhkan tingkat III oleh KangMas RB Wiyono. Sewaktu masih tingkat I beliau mendapat senjata khusus dari Mas Imam Koessoepangat yang beliau gunakan untuk mengembangkan SH Terate di Ngawi dan senjata itu merupakan salah satu terapan dari pernafasan kesah yang hanya diberikan kepada yang siap lahir batin mengembangkan SH Terate . style="display:block" data-ad-format="fluid" data-ad-layout-key="-5c+cp+3r-dp+6t" data-ad-client="ca-pub-3355782944549687" data-ad-slot="2210083994">

R.M Imam Koessoepangat

R.M Imam Koessoepangat Ilmusetiahati.com -R.M Imam Koessoepangat Sebelum melihat jauh kedepan mengenai perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate sekarang ini, kita ingatkan julukan  "Pendhita Wesi Kuning" . Siapakah Pendhita Wesi Kuning itu? Ia dikenal seorang yang berdedikasi tinggi, dalam kamus hidupnya tidak ada kata menyerah dalam menghadapi tantangan. Pola hidupnya sederhana meskipun ia sendiri dilahirkan dari keluarga yang bermartabat, penerus trah kusumah rembesing madu amaratapa wijiling handanawarih. Kiatnya  "Sepiro gedhening Sengsoro Yen Tinompo Amung dadi Cobo"  dan kiat itu dihayatinya dijabarkan dalam lakunya sampai akhir hayatnya.  Ia teguh dalam pendiriannya yakni mengabdi pada sesama maka orang - orangpun memberi julukan  " Pendhita Wesi Kuning "  ( konon julukan ini mengacu pada warna wesi kuning sebagai senjata kedewataan yang melambangkan ketegaran, kesaktian, kewibawaan sekaligus keluhuran ). Ketika ia ditanya, siapakah orang

Wafat Ki Ngabehi Surodiwiryo

Wafat Ki Ngabehi Surodiwiryo Ilmusetiahati.com - Ki Ngabehi Surodiwiryo Wafat 10 Nopember 1944 hari Jumat jam 1 siang dan kemudian Jenazah beliau diurus oleh saudara saudara Setia Hati sendiri seperti Bp. RM. Mustomo, Bp. Suwiryo, Bp. R Rahmad Suronagoro sebagai perwakilan saudara Setia Hati Tingkat 1, Tingkat 2 dan Tingkat 3. Selanjutnya jenazah Ki Ngabei Surodiwiryo di Adzani oleh Bp. Sulyadi Sulyohadikusumo untuk selanjutnya dikebumikan di Pemakaman Desa Winongo Madiun. Mari kita sama sama mengingat Wasiat Ki Ngabehi Surodiwiryo sebelum wafat yaitu : "Agar para saudara Setia Hati selalu dapat berpegang teguh kepada janjinya masing-masing, serta kepada ajaran-ajaran yang telah diberikan, hidup rukun antara para saudara Setia Hati dan antar sesama Manusia. kalau para saudara hidup rukun, Setia Hati menjadi kuat dan secara pribadi kuat pula"Semoga bisa menjadi renungan dan intropeksi untuk pribadi kita.

Pengesahan SH PSC Jalur Eyang Hassan Suwarno

Pengesahan SH PSC Jalur Eyang Hassan Suwarno Ilmusetiahati.com - Pengesahan Tweede Trap SH PSC kurang lebih tahun 88an di Cilacap nampak disitu Bp. Ngemron, Bp. Joko Kuncoro, Bp. Mambang Guritno,Bp. Tri dan Bp. Frans Hartono yang kesemuanya adalah murid murid dari Eyang Hassan Suwarno. Di Cilacap dan di tahun tahun tersebutlah awal SH PSC jalur Eyang Hassan Suwarno mulai merapat ke Kadhang Persaudaraan SH.

Tiga Pendekar Pilihan Ki Hadjar Hardjo Oetomo

Tiga Pendekar Pilihan Ki Hadjar Hardjo Oetomo Ilmusetiahati.com - "Nek koe pengen dadi pendekar sing sampurno Delengen omahe Soewarno Kawedanan Delengen omahe Moenadji Ngawi Delengen omahe Singgih Sewulan" Jika kamu ingin menjadi pendekar yang sempurna lihatlah rumah Soewarno Kawedanan. lihatlah rumah Moenadji Ngawi. lihatlah rumah Singgih Sewulan Itulah wejangan Bp.Harjo Utomo yang tertuang dalam catatan tangan Bp. Ari Sutikno (Surabaya). Bp. Soewarno merupakan Jawara adu bebas dari SH kelompok Bp. Harjo Utomo dimana sejak tahun 1934 yang kala itu beliau baru mendapatkan Jurus 20 Eerste Trap sudah mampu menjuarai kejuaraan Pencak Silat di Pasar Malam Madiun dan berlanjut menjuarai kejuaraan di Kota lainya. Bp. Moenadji kadang Derde Trap SH yang juga menjadi jawara adu bebas tahun 1933 di Surakarta dimana di partai final berhasil menumbangkan lawanya yang berasal dari SH kelompok Bp.Munandar. Bp. Singgih merupakan Ulama sekaligus jawara adu bebas dimana ditahun 1933 juga

R.M Sutomo Mangkujoyo

Image
R.M Sutomo Mangkujoyo Ilmusetiahati.com - R.M Sutomo Mangkujoyo beliau adalah murid dari Ki Hadjar Hardjo Oetomo (pendiri PSHT ). Raden Mas Soetomo Mangkoedjodjo adalah seorang Pendekar tingkat III, disyahkan menjadi pendekar tingkat I pada tahun 1928. Berikut murid - murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang disyahkan pada tahun 1928 adalah sebagai berikut : Bapak Soetomo Mangkoedjodjo (Madiun) Bapak Hardjosajano alias Hardjo Girin (Kepatihan Madiun) Bapak Moch Irsad (Madiun) Dewan pengesahan : Ki Hadjar Hardjo Oetomo Pelaksanaan pengesahan : dikediaman Ki Hadjar Harjo Oetomo           Kemudian pada tahun 1936 Raden Mas Soetomo Mangkoedjojo mendirikan Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Ponorogo dan pengesahan pertama dilakukan pada tahun 1938 yang mengesahkan sebanyak 4 orang.            Pada tahun 1948 beberapa murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo antara lain Soetomo Mangkoedjodjo, Darsono, Suprojo, Hardjo Giring, Gunawan, Hadisubroto, Hardjo Wagiran, Letnan CPM Sunardi, Sumadji